Foto diatas sering dituduh hasil rekayasa photoshop oleh sebagian orang. Padahal, seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, sebenarnya burung merpati dengan warna-warni yang cantik ini dapat ditemukan di Indonesia.
Percaya atau tidak, warna merpati ini benar-benar seperti foto-foto
disini. Dan mereka benar-benar merpati. Merpati yang populernya dikenal
dengan nama Pink Necked Green Pigeon (merpati hijau berleher pink) ini,
di indonesia dikenal dengan nama Punai Gading dan nama ilmiahnya Treron
vernans). Mereka masuk dalam famili Columbidae (keluarga merpati dan
dara). Burung yang spektakuler ini dapat ditemukan di asia tenggara
seperti Vietnam, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja dan tentu saja
Malaysia, Indonesia dan Myanmar
Punai Gading mencintai pohon-pohon dan menghabiskan sebagian besar
waktu mereka di kanopi. Mereka turun ke tanah hanya ketika mereka haus
atau mencari beberapa buah yang telah jatuh.
Merpati hijau berleher pink ini adalah merpati yang paling
berwarna-warni. Mengapa mereka membutuhkan warna-warna mewah? Seperti
banyak spesies hewan lain, hanya jantan yang memiliki warna cerah,
sedangkan betina lebih menjemukan dengan warna hijau. Ini memberitahu
kita bahwa warna-warna ini membantu jantan untuk mendapatkan betina.
Semakin terang warnanya maka akan semakin besar kesempatan untuk
menemukan pasangan yang sempurna.
Warna-warna yang tidak biasa ini juga memiliki tujuan sekunder. Yaitu
kamuflase. Burung ini berkamuflase dengan baik ketika leher pink dan
tubuh hijau mereka berada diantara vegetasi yang lebat, buah-buahan dan
tentu saja bunga hutan hujan. Ya, burung ini mampu berbaur sempurna
dengan kanopi dimana mereka suka menghabiskan waktu.
Jika Anda menemukan sarang dari punai gading ini, sangat disarankan
Anda untuk tidak menyentuhnya. Mengapa? Karena burung-burung ini
membangun sarang yang sangat tipis. Percaya atau tidak, saking tipisnya
sarang mereka sehingga Anda biasanya dapat melihat isi sarang saat
melihatnya. Biasanya, burung jantan lah yang bertanggung jawab untuk
mengumpulkan material sarang sementara dan betinanya yang membangun
sarang. Jadi siapa yang harus disalahkan untuk sarang yang sangat tipis –
pengumpul atau pembangun? ^_^
Selasa, 30 Agustus 2016
Merpati dengan Warna Unik di Indonesia (Bukan Rekayasa)
Merpati dengan Warna Unik di Indonesia (Bukan Rekayasa)
AfanSyarif
5.0
stars based on
35
reviews
Foto diatas sering dituduh hasil rekayasa photoshop oleh sebagian orang. Padahal, seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon